Kehidupan
kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya Demokrasi. Demokrasi tidak hanya
dalam ranah pemerintahan dan kenegaraan saja, tetapi juga secara tidak sadar
telah merasuk kedalam alam bawah sadar kita. Demokrasi oleh pandangan para ahli
dewasa ini merupakan sistem pemerintahan yang paling baik. Sebagai penerapan
dalam kehidupan kita hal itu juga merupakan hal biasa kita lakukan. Demokrasi
mengandung salah satu arti dari penjabaran pancasila. Dimana rakyat bebas mengeluarkan
pendapat asal tidak keterlaluan dan membuat kekacauan.
Denokrasi
adalah suatu kegiatan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Jika hal itu di impelementasikan kepada kehidupan sehai-hari mahasiswa dalam
artian kehidupan ditempat kos mereka, maka pembuatan aturan ditempat kos mereka
oleh mereka sendiri itulah yang dinamakan demokrasi kehidupan tempat kos.
Pendidikan akan memberdayakan manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya
bilamana di dalamnya dikembangkan dan dipegang kukuh prinsip-prinsip demokrasi.
Namun tidak semua tempat kos yang ada disekitar Unnes tidak menerapkan haol
demikian, banyak juga yang peraturan kos mereka dibuat oleh pemilik kos,
apalagi di pondok pesantren, peraturannya akan lebih banyak lagi.
Kehidupan
tempat kos adalah salah satu ajang demokrasi yang paling sering kita jumpai di
kalangan mahasiswa. Disetiap tempat kos penerapan demokrasi bermacam-macam
caranya. Ada yang penuh dengan budaya demokrasi, semi demokrasi bahkan ada yang
tidak melaksanakan demokrasi sama sekali. Keputusan hal tersebut tentu saja
tidak terlepas dari pemilik tempat kos itu sendiri. Walaupun harga sewa sama,
tetapi fasilitas yang ada bisa berbeda, termasuk fasilitas mengeluarkan
pendapat dan bersama-sama.
Kehidupan
yang demokratis maupun tidak dalam lingkungan tempat kos juga akan membawa
dampak sendiri. Terlebih jika menyinggung soal kenyamanan, keamanan dan
ketertiban kos. Mahasiswa adalah anak muda yang penuh dengan semangat,
pemikiran jenius namun masih labil. Dalam menentukan sendiri segala sesuatu
masih belum matang benar, sesuatau yang dirasa benar dan bermanfaat akan segera
ia tanggapi walaupun tidak mengetahui apa yang akan terjadi suatu ketika nanti.
Disini bimbingan para orang tua diperlukan untuk menuntun jika terjadi suatu kesalahan,
memberikan nasehat sesuatu yang benar karena pengalamnnya. Namun para anak muda
ini jika selalu diatur maka mereka akan memberontak dengan kerasnya. Salah satu
ciri anak muda adalah tidak suka jika masih diatur, yang menandakan bahwa
dirinya itu telah dewasa dan bisa menentukan sendiri mana yang baik dan buruk
bagi dirinya.
Kehidupan
tempat kos yang penuh kegiatan demokrasi pada pelaksanaanya adalah membuat
peraturan uang kas untuk segala keperluan, jadwal piket dan lainnya yang
dilakukan secara musyawarah bersama dan menghasilkan budaya. Sebaliknya
kehidupan kos yang tidak demokratis segala sesuatunya ditentukan oleh pemilik
kos seperti halnya peraturan kos, jadwal piket, jam malam untuk pulang ke kos,
pembayaran listrik, tamu berkunjung maupun menginap, penggunaan air, lahan
parkir dan sebagainya yang ditentukan oleh pemilik kos. Semuanya itu
menimbulkan konsekuensi dan hasil yang berbeda-beda.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa perbedaan tempat kos yang
memakai budaya demokrasi dengan yang tidak memakainya
2. Bagaimana kehidupan
sehari-hari tempat kos yang memakai penuh budaya demokrasi?
3. Bagaimana pelaksanaan budaya
demokrasi di tempat kos oleh mahasiswa?
MANFAAT PENULISAN
Penulisan
ini bagi beberapa pihak mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Bagi penulis bermanfaat
untuk menambah pendalam ilmu mengenai demokrasi, terutama tentang pelaksanaan
demokrasi dikalangan mahasiswa sendiri
2. Bagi para mahasiswa
bermanfaat untuk mengenalkan beberapa macam kehidupan kos dari yang demokratis
sampai yang tidak demokratis sehingga mereka tahu akibat apa yang ada dari
kedua macam tempat kos tersebut
3. Bagi pemerintah
bertujuan supaya mereka mengetahui hasil dari pelaksanaan denokrasi dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga mereka lebih berhati-hati dan serius dalam
melakukan kegiatan pemerintahannya.
4. Bagi masyarakat pemilik
kos bermanfaat bagi mereka mengetahui dampak dari kehidupan kos yang penuh
aturan maupun aturan yang dibuat oleh penghuninya sendiri
PEMBATASAN ISTILAH
Demokrasi adalah suatu pemikiran
manusia yang mempunyai kebebasan berbicara, megeluarkan pendapat, dan
ikut dalam menentukan suatu kebijakan
Kost
adalah sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali
dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu
Mahasiswa menurut Sarwono (1978) adalah
setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan
tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun yang memperoleh statusnya karena
ikatan dengan perguruan tinggi dan merupakan calon intelektual atau cendekiawan
muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai
predikat.
Kehidupan demokratis adalah kehidupan bermakna kehidupan yang bersifat dan
bercirikan demokrasi yang didasari prinsip-prinsip demokrasi di segala bidang
kehidupan baik bidang politik, ekonomi, sosial kebudayaan, dan pertahanan
keamanan dimana kehidupan ini penuh perdamaian tanpa kekerasan dan pemaksaan
kehendak, adanya kebebasan individu untuk menentukan nasibnya sendiri, saling
menghormati adanya perbedaan tetapi tetap memiliki tanggung jawab mewujudkan
ketertiban bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar